Pihak Indonesia bahkan tidak mentransfer uang muka, apalagi membuat kontrak. DSME melakukan pemesanan suku cadang kapal selam tanpa menerima uang muka.
Biasanya, kontrak utama diselesaikan dalam keadaan seperti itu, jadi tidak ada masalah bagi pembuat kapal, tapi kali ini lain ceritanya.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Pihak Indonesia menunda pemberlakuan kontrak, sehingga DSME harus menyediakan biaya untuk seluruh biaya terkait proyek ini.
Pengamat industri memiliki dua pendapat berbeda tentang situasi ini. Beberapa mengatakan bahwa itu adalah pilihan yang tidak dapat dihindari untuk DSME, sementara yang lain mengatakan bahwa DSME seharusnya lebih berhati-hati.
Sementara itu, DSME menjelaskan pihaknya menilai sudah menjalin hubungan saling percaya dengan pemerintah Indonesia yang sudah dua kali menerima kapal selam dari DSME. Masalahnya, uang muka itu tertunda karena teka-teki politik dan militer yang rumit di Indonesia.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
"Kami menandatangani kontrak pembuatan kapal untuk tiga kapal selam pada April 2019, dan memang benar kami telah memesan beberapa bahan sebelumnya dan kontrak itu belum berlaku. Namun, pra-pemesanan terjadi untuk memenuhi tenggat waktu pasokan ketika perusahaan memilih untuk menerima peralatan tepat waktu," tulis DSME dalam keterangan resmi dilansir dari Naval News.
"Tidak dapat dihindari bahwa kami harus memesan di muka untuk memenuhi batas waktu pengiriman yang telah ditandatangani. Pemerintah Indonesia belum menginformasikan atau mempertimbangkan pembatalan kontrak pembuatan kapal, artinya tidak benar DSME tidak mempersiapkan kemungkinan pembatalan kontrak. Karena DSME terus melakukan pembicaraan dengan Indonesia untuk melihat kontrak mulai berlaku dan melakukan yang terbaik untuk memenangkan kontrak baru, media harus berhati-hati dalam melaporkan," lanjutnya.
Selama lebih dari tiga tahun, pemerintah Indonesia tidak juga memberlakukan kontrak pengadaan tahap kedua kapal selam Changbogo class.