WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Sepanjang tahun lalu, cadangan nikel yang dimiliki Indonesia mencapai 21 juta metrik ton yang posisinya setara dengan Australia, sehingga keduanya menyumbang 21 persen dari total cadangan nikel global. Sementara itu ekspor nikel Indonesia berjumlah 777,4 ribu ton yang nilainya naik 367 persen year on year (yoy).
Baca Juga:
Kisah Inspiratif Abah Dindin yang Sukses Mematahkan Stigma Anak Jalanan Hingga Dikenal Penjuru Indonesia
Melihat potensi tersebut, CKB Logistics selaku perusahaan penyedia layanan logistik terpadu, berkomitmen melebarkan sayap bisnisnya untuk memajukan sektor nikel di Indonesia dengan hadir di Nickel & Battery Summit 2023 yang merupakan acara tahunan pertemuan pengusaha nikel di Indonesia.
Keterlibatan CKB Logistics pada ajang tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mendukung pengembangan industri sekaligus meningkatkan nilai tambah nikel di Indonesia.
“Kami CKB Logistics berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor nikel, sehingga harapannya tingkat ekspor nikel Indonesia turut berkembang,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) CKB Logistics Iman Sjafei, Jumat (11/08/23).
Baca Juga:
Penurunan Angka Stunting Ditargetkan 14%, CKB Logistics Luncurkan Program CSR
Sebagai perusahaan logistik terintegrasi, sambung Iman, CKB Logistics memiliki beragam layanan produk dan jasa dan jaringan yang luas untuk menjangkau daerah terpencil di Indonesia dalam mendukung perkembangan bisnis nikel.
Tim internal CKB Logistics saat sedang melakukan evaluasi dan pemantauan kerja perusahaan. [WahanaNews.co/Alika Communication]
Adapun saat ini, CKB Logistics tengah memperkuat kemitraan strategis dengan perusahaan tambang bijih terbesar di Indonesia.
Pada kemitraan tersebut, CKB Logistics bertindak sebagai kontraktor dalam memenuhi manajemen rantai pasok yang meliputi kegiatan pergudangan, konsolidasi, pengiriman barang, layanan transhipment, serta manajemen logistik global.
“Kemitraan strategis yang dijalankan CKB Logistics dengan perusahaan tambang bijih terbesar di Indonesia tentunya menjadi sinergi yang dapat menggairahkan sektor nikel di Indonesia. Kami meyakini kemitraan ini akan membawa beragam keterampilan, mengurangi beban kerja antar perusahaan, serta memperluas jangkauan bisnis,” papar Iman dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
CKB Logistics pun sudah terakreditasi sebagai perusahaan Authorized Economic Operator (AEO) yang menjadi bukti kepatuhan perusahaan terhadap peraturan kepabeanan atau cukai, mempunyai sistem pengelolaan data perdagangan, kemampuan keuangan, sistem konsultasi dan kerja sama, serta komunikasi yang baik.
Atas capaian tersebut, CKB Logistics berkomitmen untuk melahirkan inovasi baru yang menunjang kinerja industri nikel.
Sejak didirikan pada Mei 1997, CKB Logistics menyediakan solusi rantai pasok untuk seluruh aspek industri pertambangan untuk pengiriman alat berat khusus, hasil galian dan muatan, serta manajemen pelabuhan dan transportasi bahan baku.
CKB Logistics turut menjadi perusahaan penyedia jasa layanan logistik terpadu nasional dengan terlibat pada jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut, dan darat.
Tentang PT ABM Investama Tbk
PT ABM Investama Tbk (ABM) adalah perusahaan energi terintegrasi melalui investasi strategis di sektor pertambangan, logistik, dan jasa rekayasa industri untuk mendukung keseluruhan rantai nilai industri energi seperti manajemen sumber daya pertambangan, jasa dan infrastruktur pertambangan, serta penciptaan energi bersih.
Tentang PT Cipta Krida Bahari
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak perusahaan PT ABM Investama Tbk, merupakan perusahaan penyedia layanan logistik terpadu dan telah melayani sejumlah perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor energi dan nonenergi dengan jangkauan layanan yang cukup luas, yakni sejumlah lebih dari 50 lokasi jaringan operasional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan juga bagian timur Indonesia seperti Sulawesi, Ternate, Ambon, dan Papua.
[Redaktur: Sandy]