WAHANANEWS.CO, Denpasar - Menjelang Hari Raya Kuningan, masyarakat Bali dihadapkan pada gangguan besar yang mengusik kenyamanan, pemadaman listrik massal yang terjadi secara tiba-tiba pada Jumat (2/5/2025) sore.
Gangguan ini tidak hanya menghambat aktivitas harian, tetapi juga memicu kekhawatiran karena bertepatan dengan persiapan keagamaan yang sakral bagi masyarakat Hindu di Bali.
Baca Juga:
Jembrana Jadi Percontohan Dapur Sehat, Polri Targetkan 10 Unit di Bali Tahun Ini
Hingga kini, pihak PT PLN (Persero) masih terus menelusuri akar masalah dari blackout tersebut.
Peristiwa pemadaman listrik yang meluas ini terjadi sekitar pukul 16.00 Wita dan menyelimuti hampir seluruh wilayah Pulau Bali.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas penyebab gangguan masih berlangsung.
Baca Juga:
Bali Jadi Contoh Ekosistem Ekraf, Pemerintah Siapkan 81 Creative Hub Nasional
"Hingga saat ini penyebab terjadinya gangguan masih dalam penelusuran," ujar Gregorius dalam keterangan resminya kepada media.
Sebagai respons cepat, PLN telah mengerahkan ratusan personel lapangan untuk menanggulangi situasi darurat ini. Para petugas tersebut dilengkapi dengan peralatan khusus untuk mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan yang terdampak.
"Ratusan personel PLN disertai peralatan lengkap telah diterjunkan, untuk fokus melakukan perbaikan secara bertahap agar sistem kelistrikan dapat segera normal kembali," lanjut Gregorius, menegaskan komitmen PLN dalam penanganan krisis ini.