Untuk proyeksi pergerakan IHSG pada pekan mendatang, Oktavianus Audi, Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas, memperkirakan bahwa IHSG akan menguat terbatas. Menurutnya, indeks saham kemungkinan akan bergerak di rentang support 7.280 dan resistance 7.380.
"Jika berhasil breakout maka IHSG berpotensi mencatatkan new all time high di pekan depan," katanya, melansir CNN Indonesia, Senin (19/5/2024).
Baca Juga:
Livin' by Mandiri Integrasikan Mobile Banking dan Investasi Saham dalam Satu Aplikasi
Ia mengatakan pergerakan IHSG bakal diwarnai sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, stabilitas nilai tukar dan rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan tetap bakal menjadi sentimen positif. Selain itu, pembagian dividen dari emiten energi juga turut menjadi motor penggerak IHSG.
"Pembagian dividen 2023 kami perkirakan juga akan mempengaruhi pergerakan pasar, seperti dari emiten energi yang berpeluang memberikan dividen yield double digit, PTBA 13,6 persen, ADRO 7 persen, dan ANTM 7,9 persen," imbuhnya.
Sementara sentimen dari luar negeri, investor bakal mencermati risalah Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS (The Fed). Oktavianus sendiri memperkirakan The Fed akan menunjukan sikap yang lebih dovish, pasca rilis tenaga kerja AS yang mulai melemah bulan lalu.
Baca Juga:
Ponakan Luhut Panjaitan, Pandu Sjahrir Bakal Akuisisi 10,67% Saham NET TV
Sehingga, ia memperkirakan ini akan menjadi angin segar untuk IHSG karna potensi aliran asing masuk kembali.
Dengan sentimen-sentimen di atas, Oktavianus mengingatkan investor dapat memanfaatkan momentum penguatan di tengah beberapa sentimen positif di pasar. Hal itu bisa dilakukan dengan memperhatikan konfirmasi IHSG jika berhasil breakout supply areanya di pekan depan.
Berdasarkan analisis teknikal, Oktavianus pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dikoleksi.