WahanaNews.co, Yogyakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak generasi muda untuk semakin mencintai produk-produk dalam negeri. Ia memperkenalkan “Gerakan Kamis Pakai Lokal” (GASPOL), sebuah gerakan yang diinisiasi Kementerian Perdagangan, menjadi bentuk dorongan pemerintah menumbuhkan budaya bangga, bela, dan beli pakai produk lokal.
Mendag Busan menyampaikan hal itu saat meluncurkan GASPOL Goes to Campus bertajuk “Bangga, Bela dan Beli Buatan Indonesia” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),
Yogyakarta, Jumat, (20/6). UMY menjadi peluncuran pertama GASPOL di lingkungan kampus.
Baca Juga:
Sesi III APEC MRT, Mendag Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Keberlanjutan
Pada peluncuran ini, turut mendampingi Mendag Busan, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan.
“Dengan memakai produk lokal, kita telah berkontribusi terhadap penguatan ekonomi UMKM
Indonesia dan lebih luas lagi terhadap penguatan pasar dalam negeri. Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diinisiasi Kementerian Perdagangan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk bangga, bela, beli dan pakai produk lokal,” kata Mendag Busan.
Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan merupakan bentuk
dukungan nyata Kemendag terhadap produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Sejak peluncuran GASPOL pada 8 Mei 2025, Kemendag telah mempromosikan 176 produk lokal.
Baca Juga:
Mendag Ajak Jepang Perluas Investasi di Sektor Perdagangan
Promosi produk lokal diunggah melalui media sosial Kemendag dan media sosial pribadi Mendag Busan. Lebih lanjut, melalui Gerakan Kamis Pakai Lokal, diharapkan akan semakin banyak jenama lokal dikenal masyarakat luas dan mengisi pasar dalam negeri.
Indeks pengenalan publik terhadap produk lokal meningkat 73,4 pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Gerakan Kamis Pakai Lokal merupakan saat yang tepat dalam merespon
meningkatnya indeks pengenalan publik terhadap produk lokal.
“Peningkatan menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Indonesia terhadap produk lokal semakin
membaik dari tahun ke tahun,” tandas Mendag Busan.