Salah satu yang membuat banyak orang sulit meningkatkan kesejahteraan karena memiliki kebiasaan berutang konsumtif. Jika Anda bermaksud berutang, rumuskan cara mengembalikan uangnya. Misalnya, persediaan uang untuk mencicil selama waktu yang ditentukan, apakah suku bunga bersifat tetap atau fluktuatif, tingkat inflasi yang selalu meningkat.
Pesan Yan, jika memiliki utang, bayarlah sesuai tanggal tagihan agar tidak terkena denda. Jangan bayar utang dengan metode minimum payment, tetapi sesuai nominal tagihan atau lunasi jika memiliki kelebihan dana.
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
"Kita perlu mengelola utang untuk menjaga kestabilan keuangan keluarga dan menjaga reputasi finansial di mata kreditur jika suatu hari membutuhkan fasilitas kredit dari lembaga keuangan. Hal ini karena status utang dapat di cek di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh OJK," saran Yan.
◢ Sudah Siapkan Dana Pendidikan Anak?
Jika Anda memiliki anak maka perlu membuat perencanaan dana pendidikan. Alokasikan 10% dari pendapatan dan tambah terus persentasenya karena biaya pendidikan bersifat fluktuatif.
Baca Juga:
OJK dan FSS Korea Bahas Pengawasan Lintas Batas dan Kerja Sama Keuangan
Salah satu cara memenuhi dana pendidikan dapat memanfaatkan asuransi pendidikan karena ada manfaat asuransi jiwa bagi orang tua sebagai pencari nafkah. Salah satunya adalah asuransi pendidikan dwiguna (endowment).
Sequis menyediakan asuransi pendidikan melalui Sequis EduPlan Insurance yang menyediakan manfaat dana pendidikan sampai masa asuransi berakhir meski Tertanggung meninggal dunia, preminya tetap sehingga keuangan keluarga dapat terjaga, dan terdapat nilai tunai selama masa perlindungan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah anak.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.