Untuk kuota nelayan lokal, Trenggono menyebut pihaknya akan mengidentifikasi berapa jumlah nelayan di Indonesia. Nantinya, mereka akan dikelompokkan di korporasi nelayan.
"Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dan memenuhi kebutuhan mereka (nelayan) secara langsung dari BBM, LPG, dan kepentingan-kepentingan melaut lain," ucap Trenggono.
Baca Juga:
Produksi Perikanan Tangkap Kota Palu Capai 1.885 Ton per Tahun
Selain itu, KKP juga akan membangun ribuan kampung nelayan dan memperbaiki yang sudah ada.
Selanjutnya, penerapan penangkapan terukur untuk kuota non komersial ditujukan bagi masyarakat yang hobi memancing. Dengan demikian, KKP akan menerapkan tiga jenis kuota ini pada awal 2022.
Trenggono menambahkan penerapan penangkapan terukur ini juga berpotensi membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan ribu orang.
Baca Juga:
Perkuat Lini Bisnis Perikanan, Ekspor Perikanan ID FOOD Meningkat
Detailnya, 745 ribu awak kapal, 25 ribu pekerja perikanan, dan 135 ribu pekerja bongkar muat. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.