Sedangkan pedagang lainnya, Roslina mengaku memiliki stok Minyakita dan minyak curah. Namun, menurut dia stok minyak goreng yang dimilikinya tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, pasokan dari distributor terhenti sejak seminggu lalu.
"Sudah tidak mencukupi, karena terakhir masuk minggu kemarin. Harusnya minggu ini ada, tapi menunggu beberapa hari tidak ada masuk dari distributor," kata Roslina.
Baca Juga:
Luhut: Impor Minyak dari Rusia? Kenapa Tidak, jika Menguntungkan!
Roslina menyebutkan Minyakita dijual seharga Rp18 ribu per liter di kiosnya. Sementara minyak goreng refill dijual seharga Rp16 ribu per liter.
Tak hanya di Makassar, kenaikan harga Minyakita juga terjadi di berbagai pasar di Jakarta. Misalnya di Pasar Pulogadung, Jakarta Timur.
Seorang pembeli, Awlia (27) mengaku kecewa dengan pemerintah lantaran kocek yang harus dikeluarkan untuk membeli Minyakita saat ini lebih besar dari biasanya.
Baca Juga:
Ketegangan Israel-Iran Picu Kenaikan Harga Minyak Hingga 4%
"Saya kecewa banget sama pemerintah. Sekarang dapat Rp15 ribu aja sudah untung. Kadang harus beli Rp16 ribu atau Rp17 ribu, kadang malah seliter," ujar Awlia di Pasar Pulogadung, Jakarta Timur,
Ia berharap stok dan harga Minyakita dapat kembali aman dan stabil.
Sementara itu, pembeli lain, Lena (55) menyoroti harga Minyakita yang naik dan susahnya mendapatkan ketersediaan stok di pasaran.