Melalui entitas PT Shankara Fortuna Nusantara, ia sempat mencuri perhatian publik setelah membeli 15 persen kepemilikan jaringan KFC Indonesia dari PT Jagonya Ayam Indonesia.
Nama Haji Isam sempat viral pada 2024 saat pemberitaan tentang pembelian pesawat pribadi yang mempertegas citranya sebagai pengusaha berani dan penuh strategi ekspansi.
Baca Juga:
Kewenangan Aset Kripto Beralih ke OJK, Bappebti Fokus pada Pengembangan PBK Berbasis Komoditas Unggulan
Pria kelahiran 1 Januari 1977 ini mengawali hidup sebagai pekerja di sektor perkayuan yang pernah merasakan peran sebagai tukang tebang hingga sopir angkutan sebelum memasuki dunia tambang.
Jejak bisnisnya berkembang pesat setelah berkenalan dengan pengusaha asal Tionghoa-Surabaya yang membuka aksesnya ke sektor pertambangan batubara di Kalimantan Selatan.
Selain tambang, jaringan bisnis Haji Isam menjalar hingga media, penyewaan jet pribadi, hingga berbagai investasi properti dan gaya hidup.
Baca Juga:
Putra Menkeu Baru Picu Kontroversi Sebut Sri Mulyani Agen CIA, Profil Lengkap Yudo Sadewa
Tidak ada data resmi yang membeberkan total kekayaan Haji Isam namun beberapa laporan menyebut penghasilannya pernah diperkirakan mencapai Rp40 miliar per bulan.
Dalam portofolio energinya, Jhonlin Group memiliki pabrik biodiesel yang saat peresmian dihadiri langsung oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan pabrik tersebut berlokasi di Kalimantan.
Fasilitas biodiesel itu dikelola PT Jhonlin Agro Raya dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 ton per hari dan nilai investasi sekitar Rp2 triliun.