Pada tahun 2024, Kementan mengusung program pompanisasi sebagai solusi cepat mengantisipasi dampak kekeringan pada produksi pangan nasional.
Kementan telah menargetkan 75.000 unit pompa untuk disebar di banyak titik irigasi di Indonesia. Sejauh ini, telah diaplikasikan pompa sebanyak 63.000 unit.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan program pompanisasi merupakan solusi cepat untuk meningkatkan produksi beras di dalam negeri.
"Dengan pompanisasi yang biasanya tanam satu kali menjadi tiga kali. Biasanya karena tergantung hujan, tetapi ketika kita tumpahkan air itu langsung bisa menjadi tanam tiga kali," kata Mentan.
Kementan saat ini juga menggiatkan optimasi lahan rawa yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pertanian.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Bekerja sama dengan TNI, Kementan telah mengembangkan optimasi lahan rawa di daerah seperti Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan dan Ogan Ilir di Sumatera Selatan.
Dengan berbagai terobosan telah dilaksanakan, Amran mengharapkan Indonesia akan kembali mengejar swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan.
"Swasembada diusahakan dalam waktu cepat. Insya Allah tidak lebih dari tiga tahun kita akan swasembada (pangan) kembali," katanya.