WahanaNews.co, Jakarta - Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian (Kementan), berkomitmen untuk memperkuat pembangunan infrastruktur pangan, terutama dalam meningkatkan produksi padi nasional guna mencegah krisis pangan.
"Penguatan tersebut dilakukan melalui pembangunan embung, irigasi, mekanisasi, dan penciptaan lahan pertanian baru melalui optimalisasi lahan rawa yang saat ini terus digencarkan," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Moch Arief Cahyono dalam keterangan di Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Arief menyampaikan bahwa sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapatkan penghargaan construction excellence awards atas kontribusi dan dedikasinya terhadap pembangunan infrastruktur nasional, terutama sektor pertanian selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Penghargaan ini diberikan langsung Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Andi Rukma Nurdin dalam acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Bidang Konstruksi, Infrastruktur dan Investasi pada Rabu 31 Juli kemarin," ujar Arief.
Menurut Arief, Mentan Amran memberikan perhatian besar terhadap infrastruktur pertanian. Kementan terus memperkuat infrastruktur pertanian seperti pembangunan dan rehabilitasi irigasi, modernisasi dan mekanisasi pertanian, serta pembangunan infrastruktur pendukung dan jalan usaha tani.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
“Kementan bisa melakukan pembangunan masif di bidang infrastruktur pertanian karena Menteri Pertanian melakukan refocusing anggaran 2015 – 2017 sebesar Rp12,2 triliun. Kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial direvisi menjadi anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian,” jelas Arief.
Pada periode pertama kepemimpinannya tahun 2014 – 2019, Arief menyebutkan bahwa Kementan berhasil membangun dan merehabilitasi sekitar 3,4 juta hektare irigasi. Ini termasuk irigasi baru dan perbaikan irigasi existing.
Kementan saat itu juga memasifkan modernisasi dan mekanisasi pertanian melalui pemberian bantuan traktor, combine harvester, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) lainnya.