WahanaNews.co | Ada banyak bagian dan fitur yang disematkan agar pengendara dapat mengendalikan sepeda motor dengan sempurna, salah satunya adalah sistem pengereman. Pengendara wajib untuk selalu memeriksa secara berkala dan perhatian pada sistem pengereman, yaitu kampas rem.
Kampas rem berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda agar sepeda motor bisa berhenti dengan sempurna. Kerja kampas rem dapat berkurang akibat panas yang ditimbulkan dari gaya gesek saat pengereman.
Baca Juga:
PT. Daya Adicipta Wisesa Bersama Kembali dengan Program THR Ramadhan
Oleh karena itu, kampas rem yang baik adalah kampas rem yang mampu bekerja pada suhu panas sehingga tidak terjadi pengerasan permukaan yang bisa membuat daya cengkram berkurang akibat panas berlebih.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, “Jika sistem rem tidak bekerja dengan baik akibat berkurangnya kemampuan kampas rem menahan panas dari gaya gesek tersebut, rem bisa blong dan berisiko terjadi kecelakaan.”
“Masalah lain juga bisa muncul akibat kampas rem yang habis atau aus. Selain berpotensi mengganggu kinerja sistem pengereman, kampas rem yang habis juga bisa merusak cakram atau dinding drum pada rem tromol sehingga biaya perawatan yang harus dikeluarkan jadi lebih besar,” ujar Ade.
Baca Juga:
Penjualan Sepeda Motor Sepanjang 2023 Tembus 6.236.992 Unit
Untuk itu sangat penting melakukan pemeriksaan dan mengganti kampas rem yang habis atau aus. Berikut tanda-tanda kampas rem sudah aus :
1. Pada Sistem Rem Tromol
Kondisinya bisa diketahui dengan cara menekan pedal rem. Jika indikator keausan bertepatan atau melewati tanda keausan, menunjukan kampas rem sudah harus diganti. Periksa pula kondisi kampas rem dan diameter dalam drum brake dari roda sepeda motor.
Proses pembongkaran, penggantian kampas rem dan pemasangan roda membutuhkan keahlian khusus, hal ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik AHASS.