Generasi muda juga berperan sebagai penggerak tren, pencipta konten, sekaligus pengawas reputasi brand melalui ruang digital.
Dalam ekosistem seperti ini, pelaku usaha harus menjaga kualitas serta keamanan produk, karena pengalaman negatif dapat dengan cepat menyebar dan memengaruhi kepercayaan konsumen.
Baca Juga:
Jaga Daya Beli Konsumen, ALPERKLINAS Harap Pemerintah Tetap Berikan Diskon Listrik Tahun 2026
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa Pemerintah bersama Badan Pusat Statistik (BPS) tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperbaiki pencatatan data industri kecantikan nasional.
Salah satu kebijakan yang segera berjalan adalah pemecahan Harmonized System (HS) Number atau International Standard Industrial Classification (ISIC) khusus untuk produk inovasi dalam negeri yang masih melakukan contract manufacturing di luar negeri.
“Dan kebijakan ini akan mulai berlaku tahun depan. Jadi nanti Mbak Putri juga bisa monitor dari pameran di sini, berapa banyak inovasi dalam negeri yang contract manufacturing-nya luar negeri dan termonitor, baik Korea ataupun China, menjadi salah satu source yang luar biasa sebelum full diproduksi di dalam negeri,” ujar Menko Airlangga.
Baca Juga:
Kurangi Beban Konsumen Saat Daya Beli Lemah, ALPERKLINAS Dorong Pemerintah Beri Diskon Listrik Satu Tahun
Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, Staf Ahli Kemenko Perekonomian Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, serta CEO Female Daily Network Putri Tanjung dan jajaran lainnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.