"Dalam hal ini, portofolio LNG dan infrastrukturnya dapat kami optimalkan bilamana terjadi kendala pasokan gas.
"Kemudian, Tim Satgas Nataru dan Posko khusus kami aktifkan sejak bulan ini sampai dengan awal Januari 2024," ungkap Ratih Esti Prihatini, Direktur Sales & Operasi PGN, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga:
Soal Rapat Direksi PGN Terkait Jual-Beli Gas Didalami KPK
Ratih menambahkan bahwa sampai saat ini kegiatan operasi berjalan lancar, volume kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi termasuk adanya proses unloading kargo di Arun.
Untuk memberikan kemudahan akses informasi bagi pelanggan dan masyarakat, PGN memberikan edukasi layanan ini melalui berbagai kanal yang mudah diakses.
Mulai dari penyampaian lewat SMS, media sosial dan layanan Contact Center 24 jam dengan nomor 135.
Baca Juga:
Pembayaran Tagihan Gas Bumi Jargas Kini Bisa Lewat Aplikasi MyPertamina
Seluruh kantor area PGN pun selalu siaga untuk memberikan kenyamanan layanan bagi para pihak yang membutuhkan.
Dalam hal memberikan kehandalan operasi infrastruktur, PGN telah diperkuat sistem monitoring dan pengendalian tekanan gas diseluruh jaringannya secara realtime.
Dimana hal tersebut dapat dipantau melalui Integrated Monitoring Center (IMOC).