Ia mengungkapkan bahwa kehadiran listrik dari PLN merupakan perubahan besar yang telah lama dinantikan masyarakat.
Selama ini, warga hanya mengandalkan genset dengan keterbatasan daya yang tidak mampu menghidupkan seluruh peralatan listrik secara bersamaan.
Baca Juga:
PLN Tembus Fortune Global 500, Transformasi Digital dan Bisnis Beyond kWh Jadi Kunci Sukses
Kini, dengan masuknya listrik PLN, Saidin merasakan langsung manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
“Saat pertama kali listrik menyala itu, saya langsung coba nyalakan mesin depot saya, kulkas, freezer. Ternyata bisa menyala semua, padahal selama ini alat-alat listrik yang ada tidak bisa menyala sekaligus, karena genset tidak kuat. Seperti mimpi listrik PLN bisa ada di sini, betul-betul merinding saya,” ungkap Saidin haru.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang ikut dalam peresmian penyalaan listrik di Desa Olu, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas komitmennya dalam menerangi wilayah terpencil.
Baca Juga:
Kinerja Moncer PLN Antar Masuk Fortune 500, Pendapatan dan Aset Cetak Rekor Baru
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang terus bekerja menerangi Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah. Ini bukan sekadar janji, tetapi tindakan nyata PLN yang terus menunjukkan semangat melayani hingga ke pelosok Sulawesi Tengah. Desa Olu kini memiliki akses terhadap energi dan ini akan menjadi fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pariwisata di wilayah ini,” ucap Gubernur dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen perseroan untuk memastikan kemerataan dan keadilan energi di seluruh Indonesia.
Oleh karenanya, langkah elektrifikasi ini akan terus di dorong khususnya di wilayah tertinggal terdepan terluar (3T) yang selama ini memang belum terjangkau terang listrik.