Beberapa Satuan Tugas (Satgas) pun dibentuk dalam operasi ini di antaranya satgas preemtif, satgas preventif, satgas walrolakir, satgas gakkum, satgas tindak, satgas anti teror, satgas humas, dan satgas bantuan operasi.
"Kami juga membuat satgas wilayah yaitu di perbatasan atau pintu masuk dari luar Pulau Bali, yaitu di Jawa Timur dan di Nusa Tenggara Barat," ujar dia.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Satgas ini bertugas untuk melakukan pemeriksaan atau memfilter siapa saja yang akan masuk ke Bali selama periode kegiatan World Water Forum ke-10.
Lokasi di perbatasan tersebut juga akan dilengkapi dengan kamera pemantau analisa wajah. Saat ini Polri pun telah memiliki basis data (database) terkait pelaku tindak pidana terorisme dan pelaku tindak pidana lainnya.
"Nanti jika ada yang akan masuk ke sana, dan terdata di database kami, itu akan menjadi atensi kami," tandasnya. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Selasa (14/5).
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.