Setelah selesainya pelaksanaan PMTHMETD, FILM akan menjadi pemegang saham terbesar di Perseroan dengan kepemilikan sebesar sekitar 60,98% atau sebanyak 25.220 946.827 lembar saham senilai Rp 1.261.047.341.350.
Sementara NCL akan menggenggam saham 10,67% atau sebanyak 4.412.982.275 lembar senilai Rp 220.649.113.750
Baca Juga:
Kejagung Jual 967 Ribu Saham Benny Tjokro Senilai Rp37,87 Miliar
PMTHMETD ini diharapkan dapat meringankan beban keuangan Perseroan serta memperbaiki struktur keuangan Perseroan sehingga dipandang sebagai pilihan terbaik bagi Perseroan.
Adapun pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPS yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Oktober 2024.
Adapun rencana penggunaan dana dari PMTHMETD Perseroan, sebesar Rp 220.649.113.788 akan dilakukan dalam rangka konversi seluruh tagihan yang dimiliki NCL berdasarkan Perjanjian Pinjaman NCL, dan sebesar Rp 661.947.341.364 akan dilakukan dalam rangka konversi seluruh tagihan yang dimiliki FILM berdasarkan Perjanjian Pinjaman NCL.
Baca Juga:
Prabowo: Harga Saham Boleh Naik Turun, yang Penting Pangan Aman
[Redaktur: Andri Frestana]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.