WahanaNews.co, Manila - Produk makanan dan minuman (mamin) asal Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 2,22 juta atau senilai Rp36,27 miliar pada pameran Manila Food and Beverage Expo (MAFBEX) 2025. Pameran digelar di World Trade Center, Pasay, Metro Manila, Filipina pada 11–15 Juni 2025.
Keikutsertaan Indonesia dalam MAFBEX 2025 bertujuan untuk memperluas jangkauan produk-produk unggulan ke pasar global.
Baca Juga:
Rampung Penjurian GDI Tahap II, 10 Produk Terbaik Indonesia Melaju ke Good Design Award Jepang
“Potensi transaksi menunjukkan tingginya minat pasar Filipina terhadap mamin Indonesia. Hal ini
dapat dilihat sebagai peluang ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mamin Indonesia di pasar Filipina. Keikutsertaan dalam MAFBEX 2025 merupakan komitmen Indonesia untuk memperluas jangkauan produk-produk unggulan ke pasar internasional,” ujar Atase Perdagangan Manila Martin Pandapotan Hutabarat.
Pada MAFBEX 2025, Paviliun Indonesia mengangkat tema “The Best Coffee and Healthy Food of Indonesia”. Tema ini menegaskan posisi Indonesia sebagai produsen kopi keempat terbesar dunia.
Khusus Filipina, rerata tahunan ekspor biji kopi Indonesia sepanjang 2020–2024 berada di kisaran USD 17,70 juta atau berkontribusi terhadap 18,67 persen dari total impor biji kopi Filipina setiap tahunnya.
Baca Juga:
Peringatan 5 Tahun IA-CEPA: Mendag Busan Tegaskan Komitmen Penguatan Kemitraan Ekonomi RI–Australia
Martin menyampaikan, Paviliun Indonesia memfasilitasi 10 perusahaan Indonesia, termasuk di
dalamnya 8 pelaku UMKM. Pada pameran ini, produk UMKM yang ditampilkan di antaranya, kopi, teh, madu, cokelat, biskuit dan camilan sehat, serta produk olahan seperti sorgum, tepung, beras, dan pati.
Selain potensi transaksi, produk-produk UMKM yang ditampilkan tersebut mencatat transaksi ritel
sebesar USD 1.445 atau senilai Rp23,26 juta. Sepanjang pameran, tercatat lebih dari 1.000 orang
mengunjungi Paviliun Indonesia.
Salah satu UMKM yang menjadi peserta MAFBEX 2025 adalah CV Cahaya Sinar Terang yang menampilkan produk camilan sehat granola dan grain puffs bermerek Verlin dan Nola. CEO CV Cahaya Sinar Terang Jessica Lokasari mengungkapkan, dukungan dari Kemendag telah mendorong
produk mereka untuk siap bersaing secara global. Keterlibatan di MAFBEX 2025 membuka kesempatan untuk bertemu langsung dengan calon pembeli potensial.
“Pada pameran ini, kami melihat antusiasme calon buyer Filipina terhadap produk camilan sehat.
Kami berharap dapat mencapai kesepakatan kerja sama pada akhir tahun ini,” ujar Jessica.
[Redaktur: Alpredo]