WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi keras langkah Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang disebut-sebut mengadukan dirinya ke Komisi XI DPR RI.
Purbaya mencurigai aduan itu dilakukan pada pertemuan Senin (29/9/2025) malam setelah beberapa anggota dewan menyampaikan keluhan BUMN terkait tudingan Kementerian Keuangan belum membayar subsidi dan kompensasi energi tahun 2024.
Baca Juga:
Keputusan Menkeu Purbaya Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026 Diapresiasi DPR
"Kelihatannya arena Anda (Komisi XI DPR RI) diskusi dengan Danantara semalam dijadikan ajang curcol Danantara ke Anda, ya? Untuk menekan saya kelihatannya, enggak apa-apa," ujar Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Ia menilai Danantara seharusnya lebih cerdas dengan langsung berkomunikasi dengannya, bukan mengadu ke DPR RI.
"Mestinya Danantara harus lebih cerdas lagi. Ketika mood saya seperti itu, langsung dia ngadap saya, minta apa? Ini kan enggak, dia ngadap Anda langsung. Padahal sama saya teman, saya pengawas Danantara. Awas besok," tegasnya.
Baca Juga:
Gebrakan Purbaya Gak Kaleng-Kaleng, Mau Bikin RI Bersih dari Rokok Ilegal
Purbaya membantah kabar Kemenkeu belum membayar tagihan subsidi dan kompensasi ke BUMN.
Ia menegaskan Kemenkeu sudah melunasi tagihan tersebut kepada Pertamina hingga PLN.
Menurutnya, Danantara seharusnya menghadap langsung kepadanya karena pemerintah memiliki dana yang cukup besar.