"Karena membuat teman itu enggak gampang. Kalau Anda hanya [berhubungan] formal, tidak akan menyelesaikan masalah, bilateral enggak selesai. Harus ada personal konteks," jelas dia.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan pesan kepada Presiden Indonesia yang bakal datang untuk menjaga persatuan dan kekompakan lantaran situasi geopolitik dan ekonomi dunia akan lebih sulit diprediksi ke depannya.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
"Ingin saya sampaikan pada calon presiden yang akan datang, kita menghadapi masalah kompleks, kita harus kompak. Saya ingin katakan kita harus pakai anak-anak muda. Kalau di sekeliling saya bukan anak-anak muda, enggak akan seperti ini. Semua orang apresiasi Jokowi bisa bernavigasi dalam situasi ekonomi yang sulit ini karena saran kami didengar dan dieksekusi dengan baik," imbuhnya.
Luhut kembali memulai aktivitasnya sebagai Menko Marves usai sempat dirawat di Singapura selama hampir dua bulan.
Kepada awak media, Luhut mengaku kondisinya telah kembali sehat.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.