WahanaNews.co, Banggai - Menteri Perdagangan Zulkifli meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa, (13/2). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan di Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Mendag berharap pembangunan Pasar Rakyat Bunta dan Pasar Simpong dapat meningkatkan pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai.
Baca Juga:
Kunjungi Bandara Soetta, Mendag Tinjau Implementasi Perubahan Permendag Impor
Turut hadir pada acara ini Bupati Banggai Amirudin. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim dan Direktur Sarana
Perdagangan dan Logistik Sri Sugy Atmanto.
"Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai sehingga nanti bisa dinikmati masyarakat dan menjadi tulang punggung untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai," kata
Mendag Zulkifli Hasan.
Pembangunan Pasar Bunta menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan 2023 senilai Rp3 miliar berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2023.
Baca Juga:
Tinjau RPHU Rawa Kepiting, Mendag Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas
Pasar ini dapat menampung 58 pedagang yang terdiri 26 unit kios dan 32 unit los. Adapun produk yang dijual di antaranya barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga.
Sementara Pasar Simpong merupakan pusat perputaran ekonomi terbesar di Kabupaten Banggai dan masih dalam tahap pembangunan dengan menggunakan anggaran belanja
daerah. Pasar ini dibangun secara bertahap dengan total anggaran mencapai Rp42 miliar.
Mendag Zulkifli Hasan juga berharap, Pasar Simpong dapat menjadi ikon wisata di Kabupaten Banggai. Ia pun mengungkapkan, Kemendag akan mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung pembangunan Pasar Simpong agar cepat selesai.
"Pasar Simpong bisa dikembangkan dengan catatan apa yang direncanakan dapat terlaksana. Kalau lihat konsepnya, Pasar Simpong akan berkembang menjadi tempat orang
berkumpul dan rileks sekaligus mengembangkan ekonomi," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]