Tak hanya itu, SYL juga optimistis Indonesia dapat menjadi salah satu pemasok produk pangan terbaik bagi Qatar, mengingat secara struktur tarif hampir sebagian besar produk pertanian di Qatar sudah rendah.
Berdasarkan informasi yang ada, tarif bea masuk (TBM) produk pertanian di Qatar yang sudah nol persen hanya berjumlah 170 pos tarif.
Baca Juga:
Firli Bahuri Buka Suara Terkait Foto Bareng SYL yang Viral
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjamin kemudahan investasi bagi pemerintah Qatar yang ingin menanamkan modal di sektor pertanian dan peternakan. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjamin kemudahan investasi bagi pemerintah Qatar yang ingin menanamkan modal di sektor pertanian dan peternakan.
Adapun beberapa kelompok pertanian tersebut, yakni binatang hidup, daging, umbi-umbian, buah, dan sayuran.
Sedangkan untuk produk perkebunan, mulai dari kopi, teh, gula, serta produk tanaman pangan seperti gandum, beras, dan jagung.
Baca Juga:
Yasin Limpo ke LPSK, KPK Tegaskan Pelaku Utama Tak Mungkin Dilindungi
“Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk mengisi pasar produk olahan unggas di Qatar. Hal itu dikarenakan sudah memiliki status kesehatan hewan dan akreditasi standar rumah potong hewan yang baik,” kata SYL.
Sebagai informasi, pada 2021, neraca perdagangan Indonesia ke Qatar mengalami surplus sebesar 10,02 juta dollar Amerika Serikat (AS).
Angka tersebut masih bisa dioptimalkan, mengingat potensi perdagangan produk pertanian Indonesia dan Qatar masih terbuka lebar.