WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sedih menerima kabar salah satu fungsionaris partainya, Syahrul Yasin Limpo, mendapat masalah hukum. Perkara itu muncul ke permukaan saat Syahrul selaku Menteri Pertanian menerima penghargaan di mancanegara.
"Di saat dia menerima penghargaan, dan saya pikir kebanggaan bagi kita semuanya, di dalam negerinya dia mengalami peristiwa yang saya bisa pahami bagaimana terhinanya dirinya, kecewa, sedih," kata Surya Paloh di NasDem NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023), mengutip Detik.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Surya Paloh menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo telah meminta izin dari Presiden Jokowi dan dirinya sebelum melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Selama kunjungan tersebut, Syahrul menerima penghargaan dari organisasi pangan dunia, FAO.
Surya Paloh menyampaikan, "Dia (Syahrul Yasin Limpo) meminta izin kepada saya setelah mendapat persetujuan dari Bapak Presiden untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dan menerima penghormatan serta penghargaan atas prestasi pemerintah Indonesia, khususnya Departemen yang dipimpinnya, dari lembaga FAO yang berada di bawah naungan PBB."
Meskipun begitu, Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya tetap menghargai dan menghormati usaha penegakan hukum terhadap Syahrul Yasin Limpo. Partainya akan tetap konsisten dalam menghormati aturan hukum.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
"Dan itulah tugas dan misi kita semuanya, termasuk Partai NasDem," kata dia.
Syahrul Yasin Limpo sempat tidak diketahui keberadaannya setelah menjalankan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan FAO. Seharusnya, dia kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023. Kemudian, Syahrul pulang ke Indonesia pada Rabu (4/10) tadi malam.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]