WahanaNews.co | Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri Persatuan Emirat Arab (PEA) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) business-to-business (B2B) antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha Persatuan Emirat Arab (PEA) senilai USD 3,6 juta.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh 11 pelaku usaha Indonesia sebagai pemasok dengan dua pelaku usaha PEA pada Jumat (23/9) di Nusa Dua, Badung, Bali.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Terima Penghargaan Order of Zayed
“Adanya kesepakatan dagang ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara dunia usaha kedua negara, termasuk usaha kecil dan menengah. Pemerintah Indonesia akan senantiasa mendukung dunia usaha dalam meningkatkan interaksi bisnis dengan negara mitranya,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Kesebelas pelaku usaha dari Indonesia dalam kontrak dagang adalah PT Liza Christina, PT Target Makmur, PT Mitra Sukses Dunia, PT Great Giant Pineapple, PT Mega Global Food, PT Tays Bogiyanti Solaras, PT Daimatu, PT Technoplast, PT Wirasindo Santakarya, Hasibuan Design, dan C-Living Furniture & Custom Work. Di sisi lain, kedua pelaku usaha dari PEA adalah Yas Export International dan Tarrab Trading Co. LLC.
Produk-produknya meliputi garmen, buah-buahan, grocery food (makanan kelontong), alas kaki, perkakas plastik, furnitur, pencahayaan, dan kerajinan tangan.
Baca Juga:
Zulhas Ungkap Jawaban Jokowi Soal Kaesang Jadi Cawagub Jakarta
Pertemuan Bilateral Indonesia–PEA, Bahas IUAE–CEPA Sebelum menyaksikan penandatanganan MoU, Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Thani melakukan pertemuan bilateral yang membahas perkembangan ratifikasi persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan PEA (IUAE–CEPA).
Pertemuan bilateral tersebut berlangsung usai pertemuan G20 Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) yang berlangsung pada 21–23 September 2022.
“Kami meyakini IUAE–CEPA akan memberikan peluang besar bagi kedua negara untuk tumbuh bersama dan meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Mendag Zulkifli Hasan.