Prospek Saham GOTO
Ketika ditanya soal proyeksi saham GoTo, Lanjar mengungkapkan masih ada peluang untuk naik lagi. "Kalau dilihat dari para analis yang melakukan analisis fundamental, saham GoTo ini relatively tidak terlalu jelek ya, kalau saya lihat secara konsensus,"
Baca Juga:
Livin' by Mandiri Integrasikan Mobile Banking dan Investasi Saham dalam Satu Aplikasi
Ia menambahkan bahwa para analis yang menyarankan untuk menjual saham GoTo hanya sedikit.
"Hal ini menandakan satu tahun atau lima tahun ke depan itu masih cukup sustain dari segi finansialnya. Nah, apakah tahun depan saham itu akan berbalik ke GoTo, saya bilang sih peluang itu ada. Terlebih harga saham GoTo sudah mendekati angka Rp 100 ya," ucapnya.
Menurut Lanjar, meskipun harga saham GoTo saat ini jauh lebih rendah dari saat mereka melakukan IPO, namun tidak ada salahnya untuk berinvestasi di GoTo. "Tidak ada salahnya bagi yang tertarik pada perusahaan teknologi dan memiliki jangka investasi untuk jangka waktu medium to long, bisa untuk diperhatikan sih GoTo untuk tahun depan," tuturnya.
Baca Juga:
Ponakan Luhut Panjaitan, Pandu Sjahrir Bakal Akuisisi 10,67% Saham NET TV
Dihubungi secara terpisah, Pengamat Pasar Modal Hans Kwee juga mengungkapkan bahwa saham GoTo mengalami ARB karena terbukanya lockup. "Kalau saya perhatikan lebih karena lockupnya dibuka ya," ucap Hans.
Sementara itu, untuk proyeksi saham GoTo, Hans mengatakan bahwa perlu waktu untuk menunggu sampai tekanannya berakhir.
"Saat ini pasar (lagi) panik ya posisinya, tapi ya ke depan pasti berakhir (tekanannya). Tapi di kapan dan di level berapa, saya nggak tahu persis ya itu kan tergantung pasar," tuturnya.