WahanaNews.co | Tahun 2022, beberapa sektor diprediksi sahamnya akan bersinar. Di antaranya perbankan, otomotif dan properti.
CEO Sucor Securitas Bernadus Wijaya mengatakan ketiga sektor tersebut erat kaitannya dengan perekonomian.
Baca Juga:
OJK Minta Bank Segera Beralih dari Layanan Manual ke Digital
Ia mengungkapkan, pemulihan ekonomi di tahun 2022 erat kaitannya dengan harga komoditi yang masih cukup tinggi yang berpotensi mengerak pendapatan masyarakat dan mendukung daya beli.
Namun demikian, dia menilai sektor yang menarik di tahun 2022 malah bukan dari sektor komoditas, tapi dari sektor yang erat kaitannya dengan perekonomian, seperti sektor perbankan, otomotif dan properti.
Sektor Perbankan
Baca Juga:
Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran 2023 Diproyeksi Capai Rp100 Triliun
"Perbankan di tahun 2021 itu likuiditas cukup tinggi, namun mereka masih belum meningkatkan kredit secara signifikan. Mengapa? Karena NPL (Non Performing Loan) cukup tinggi di atas 3 persen. Di tahun 2022, ada potensi perbankan mulai berani untuk meningkatkan penyaluran kreditnya," kata Bernadus, Rabu (29/12/2021).
Sektor Otomotif
Sementara untuk saham otomotif, Bernadus menilai kenaikan pendapatan akan berdampak pada daya beli masyarakat yang meningkat, khususnya untuk produk otomotif.