"Sumber anggaran Perjadin dari uang rakyat, maka setiap rupiah yang dikeluarkan dalam pelaksanaannya haruslah sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi kaidah-kaidah pengelolaan keuangan negara, dan itu sudah Kementan lakukan," tuturnya.
Adapun, dampak positif dari penggunaan anggaran yang baik dan efisien ini terlihat dari kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sektor pertanian yang positif. Ekspor komoditas pertanian tercatat melonjak signifikan pada 2021 mencapai Rp 625,04 triliun atau meningkat 38,6% persen dari nilai ekspor 2020.
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Selain itu, indikator kesejahteraan petani dalam kurun 2 tahun terakhir terus naik. Nilai tukar petani (NTP) Maret 2022 tercatat meningkat 0,42% menjadi 109,29.
"Semua capaian ini karena seluruh elemen di Kementan bergerak. Turun ke lapangan dan bekerja keras. Hingga hari ini, 11 pangan pokok kita juga jaga dengan baik. Kita pastikan makanan rakyat cukup ketersediaannya," pungkas Ketut. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.