WahanaNews.co | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang menghadirkan "Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (Jejakk) Kreatif Indonesia 2023".
Event ini menghadirkan para pelaku serta produk-produk ekonomi kreatif unggulan dari 109 kabupaten/kota tanah air yang sudah tergabung dalam ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia.
Baca Juga:
Kemenparekraf Perkuat Peran Perempuan di Ekonomi Digital Lewat Creators Lab
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka kegiatan "Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023" di kawasan Kota Lama, Semarang, mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi dari seluruh kabupaten/kota kreatif untuk berjejaring agar dapat saling memperkuat potensi ekonomi kreatif sekaligus memperluas pasar. Sehingga ruang untuk berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi semakin terbuka luas.
"Di sini kita bisa melihat karya-karya ekonomi kreatif bukan hanya dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah, tapi di seluruh Indonesia khususnya yang telah menjadi bagian dari ekosistem kabupaten/kota kreatif Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga, Jumat (19/5/2023) malam.
Berlangsung selama tiga hari hingga 21 Mei 2023, "Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023" diisi berbagai acara. Mulai dari pameran produk ekonomi kreatif, forum diskusi KaTa kreatif, pergelaran orkestra, pergelaran seni pertunjukan, fashion show, local market meet up, business meeting, coaching ekraf, live cooking kuliner, hingga nonton bareng ekraf.
Baca Juga:
Pengembangan Desa Wisata di Rejang Lebong Masih Gunakan Anggaran Mandiri Desa
"Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023" juga dibuka dengan Semarang Night Carnival, acara tahunan yang menjadi rangkaian dalam peringatan HUT ke-476 Kota Semarang. Gelaran Semarang Night Carnival 2023 mengangkat tema "The Luxury" yang memiliki arti kemewahan, keindahan, dan kenyamanan.
"Di acara ini juga ada beberapa destinasi wisata nusantara yang kita pasarkan termasuk desa-desa wisata," ujar Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, pemilihan Kota Semarang sebagai lokasi penyelenggaraan acara tidak lepas dari keseriusan Pemerintah Kota Semarang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif. Jawa Tengah merupakan provinsi dengan kabupaten/kota paling banyak yang tergabung dalam ekosistem KaTa Kreatif.