Lebih lanjut Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pada tahun ini, Jawa Barat menawarkan beragam investasi di sektor industri.
Salah satunya yakni sektor ketahanan pangan (food security) dan energi terbarukan sesuai dengan arahan Presiden dan total investasi di dua sektor itu mencapai Rp59 triliun.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
"Untuk mengundang investasi kita harus rajin komunikasi. Tema tahun ini fokus pada food security dan energi karena Presiden sudah mengarahkan saya untuk mencari solusi terhadap potensi krisis pangan dan krisis energi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan potensi investasi yang ditawarkan pada West Java Investment Summit (WJIS) Tahun 2022 dapat mendatangkan investor baik domestik atau luar negeri.
Hal itu, kata Herawanto, dikarenakan sektor investasi yang ditawarkan pada WJIS tahun ini sangat berkaitan dengan kondisi global, yakni soal ketahanan pangan dan energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
Herawanto mengatakan tidak mematok target serapan investasi pada lebih dari 32 proyek investasi yang ditawarkan pada WJIS 2022, karena setiap investor pasti memiliki proses yang harus dilalui sebelum akhirnya mengucurkan modal pada proyek tersebut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.