“Perlindungan sosial kita akan diperluas sepanjang hayat, mulai dari PAUD hingga lansia. Dan kita lihat dengan berbagai intervensi, kemiskinan mulai bisa diturunkan kembali sesudah mengalami kenaikan akibat pandemi,” ujar Menkeu.
Di sisi lain, Menkeu menekankan pembangunan infrastruktur merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas dan mobilitas yang efisien. Untuk itu, pemerintah memberikan Rp2.778 triliun antara 2015 hingga 2022 yang telah dibelanjakan untuk membangun infrastruktur dengan berbagai hasil, seperti jumlah tol yang beroperasi, jumlah jalan umum yang terus dipelihara dan ditingkatkan, pembangkit listrik, meningkatkan kapasitas bendungan, dan menambah jumlah bandara dan pelabuhan.
Baca Juga:
US-ASEAN Business Council Sambut Positif Upaya Dialog dan Kerja Sama Indonesia-AS
“Ini adalah berbagai aset tangible atau yang bisa dilihat dan dinilai dalam neraca kita,” tandas Menkeu. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Rabu (30/8).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.