WahanaNews.co | Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meminta petani padi di Sulawesi Tenggara khususnya yang ada di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan agar bisa meningkatkan panen hingga 8 ton per hektare.
"Kalau lahan dikelola dengan baik, airnya cukup, varietas berkualitas dengan dikontrol Bapak Gubernur, para Bupati dengan kepala dinas dan penyuluh dibawa asistensi oleh kami tentu kita berharap produktivitasnya tidak yang seperti sekarang hanya 4,2 ton tetapi bisa 6 sampai 7 ton bahkan ada yang bisa 8 ton per hektare," kata Syahrul di Konawe Selatan, Sabtu (20/8/2022).
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Konawe Selatan didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi dan Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.
Mentan mengatakan tujuan dari kunjungan kerja di daerah tersebut untuk memacu produktivitas pertanian, sebab inflasi Indonesia bisa diposisi yang paling rendah ditopang adanya sektor tersebut.
"Kita memperbaiki budidaya dalam hal ini semuanya mulai dari varietas dan alat-alat pertanian," kata Mentan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Ajak KTT G20 Entaskan Kelaparan, Mentan Amran Gerak Cepat Bentuk Brigade Swasembada Pangan
Ia mengaku telah bersepakat dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan beberapa pemerintah kabupaten salah satunya Konawe Selatan untuk menyiapkan lahan seluas 1.000 hektar.
"Tadi kita sepakat untuk menggulirkan beberapa kabupaten 1.000 hektar, dengan harapan selain musim tanamnya dua sampai tiga kali atau ada yang empat kali kalau irigasinya baik itu akan kita capai ke sana," ujar dia.
Mentan meminta agar para petani di daerah tersebut diberikan pelatihan dan pendampingan yang semakin kuat dengan menerapkan digital sistem yang ada di pertanian.