WAHANANEWS.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir, masyarakat di sejumlah daerah mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg. Kelangkaan ini terjadi di berbagai wilayah, termasuk Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Harga gas melon pun mengalami lonjakan di tingkat pengecer akibat stok yang terbatas.
Baca Juga:
Pengecer Dapat Izin Jual Elpiji 3 Kg, Cileungsi Masih Kekurangan Pasokan
Haris, seorang pemilik warung makan di Bandung, mengaku kesulitan mendapatkan gas 3 kg untuk keperluan memasaknya.
Biasanya, ia bisa membeli dengan mudah di agen langganannya, tetapi dalam beberapa hari terakhir, gas tersebut tidak tersedia.
"Saya sudah keliling ke beberapa tempat, tapi stoknya kosong. Padahal, usaha saya sangat bergantung pada gas ini," ujar Haris, Minggu (2/2/2024).
Baca Juga:
Destec Indonesia Umumkan Pertumbuhan Konsumen 18% di 2024 untuk Semua Produk
Kelangkaan juga dirasakan oleh Dina, seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta. Menurutnya, harga gas 3 kg yang biasanya berkisar Rp20.000 per tabung kini melonjak hingga Rp28.000 di pengecer.
"Di warung-warung kecil sudah habis. Kalau pun ada, harganya mahal sekali," kata Dina.
Di Surabaya, kondisi serupa terjadi. Rudi, seorang pengemudi ojek online yang juga menjual gas secara kecil-kecilan, menyebut pasokan dari agen utama semakin berkurang.