WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia tengah mengakselerasi tercapainya Visi Indonesia Emas 2045, yang merupakan arah pembangunan ekonomi nasional, dengan cita-cita menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
Guna mencapai visi tersebut, tiga mesin ekonomi digerakkan bersama dan berkesinambungan, yaitu revitalisasi mesin konvensional, membangun mesin ekonomi baru, dan penyempurnaan mesin ekonomi Pancasila.
Baca Juga:
Jaga Keberlanjutan Agenda Pembangunan Mendatang, Pemerintah Evaluasi Capaian Kinerja PSN Tahun 2024
Pada mesin ekonomi baru, terdapat fokus akselerasi pertumbuhan masa depan yang mencakup penerapan aplikasi digital, pengembangan industri semikonduktor, serta pengembangan ekonomi hijau dan energi terbarukan.
Menindaklanjuti visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian menginisiasi terbentuknya mesin ekonomi baru melalui pembangunan ekosistem semikonduktor.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah membentuk Satgas Asia Zero Emission Community (AZEC) dan Satgas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor beberapa waktu lalu. Guna menindaklanjuti pembentukan kedua Satgas, Menko Airlangga mengadakan kegiatan audiensi dengan kelompok ahli Satgas AZEC dan Satgas Semikonduktor secara virtual, Selasa (2/04).
Baca Juga:
Kemenkop UKM Ajak Startup Financial Pitching dengan Global Venture Capital
“Komitmen AZEC sudah matang dan perlu segera ditindaklanjuti melalui terwujudnya beberapa proyek awal. Sementara pada pengembangan industri semikonduktor, langkah pertama untuk masuk pada rantai nilai semikonduktor adalah pengembangan logic design, yang membutuhkan SDM yang berkualitas. Namun demikian, upaya peningkatan investasi di bidang semikonduktor juga tetap harus dijalankan secara paralel,” tegas Menko Airlangga saat membuka audiensi tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Asistensi Menko Perekonomian Raden Pardede melaporkan perkembangan program AZEC dan pengembangan ekosistem industri semikonduktor. Pemerintah telah menerbitkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 406 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Asia Zero Emission Community Indonesia yang terdiri dari Pengarah, Tim Pelaksana, dan Kelompok Ahli.
Sebelumnya pada KTT AZEC pada November 2023, telah terjalin 24 kerja sama proyek transisi energi antara Indonesia dengan Jepang yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU). Kerja sama tersebut meliputi pelatihan mempromosikan transisi energi, waste to energy, dekarbonisasi, pengembangan transmisi listrik, geotermal, dan amonia hijau.