Ia juga mewanti-wanti soal potensi munculnya beban tersembunyi baru yang tak kalah merugikan.
“Risiko lain dari penghapusan biaya tersembunyi secara total adalah munculnya bentuk baru hidden burdens, seperti markup harga yang tidak masuk akal, bundling produk yang tidak relevan, atau layanan berbayar tersembunyi di balik aplikasi gratis,” tuturnya.
Baca Juga:
Menjelajahi Otak Konsumen di Dunia Mode Masa Depan
Menurut Prof Lilik, transparansi tidak selalu berarti semua biaya harus dihapus, melainkan bagaimana platform memberi informasi sedetail mungkin sejak awal.
“Yang paling penting adalah bagaimana seluruh komponen biaya diinformasikan secara jelas sejak awal. Konsumen berhak mengetahui apa yang mereka bayar,” pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.