WahanaNews.co | Sering kali kita memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera makanan. Namun, apakah kamu tahu kalau barang yang sering ada di rumah yang dikira awet, nyatanya mempunyai waktu kedaluwarsa, juga?
Yup, berbagai benda yang sering kali dipakai nyatanya memiliki batas waktu. Jika dipaksa dipakai, tak jarang mereka memiliki daya guna yang tidak optimal hingga berbahaya bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga:
Utamakan Keselamatan Konsumen, PLN Siap Tindak Tegas Pencuri Kabel Listrik
1. Pemutih atau bleaching
Pemutih yang sering dipakai untuk membersihkan noda di pakaian ternyata bisa kehilangan manfaatnya ketika sudah lama tidak digunakan. Paling tidak, pemutih ini bisa kehilangan potensinya untuk membersihkan noda pakaian hanya tiga bulan, saja.
Untuk mengetahui secara pasti kapan pemutih tak bisa dipakai, kamu bisa memeriksanya melalui indra penciuman. Kalau kamu sudah tidak mencium bau bleaching yang dikenal tajam, berarti produk pemutih tersebut sudah hilang kemampuannya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka sebagian besar pemutih berubah dan tak akan membersihkan pakaian secara maksimal. Oya, selain bleaching, kamu juga akan mengalami hal yang sama pada produk disinfektan, lho.
Baca Juga:
4 Tips Listrik Aman Saat Liburan
2. Sunscreen
Dilansir Mayo Clinic, Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat menyarankan untuk tidak memakai sunscreen (tabir surya) setelah berumur tiga tahun. Setelah itu, manfaat tabir surya tidak terlalu kamu rasakan.
Beberapa tabir surya menuliskan tanggal kedaluwarsa dalam wadahnya untuk memudahkan konsumen. Namun, jika tabir surya yang kamu gunakan tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, kamu bisa menuliskan tanggal pembeliannya di botol.