“Dengan memanfaatkan tol laut, barang bisa masuk ke Papua sekaligus keluar membawa muatan balik komoditas unggulan daerah menuju Pulau Jawa. Ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga bapok di masa mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Remu, Yulianton Tumanggor mengatakan bahwa pasokan beras
saat ini cukup dan harganyaterkendali. Anton menambahkan, melimpahnya stok beras program Stabilisasi
Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang ia jual dengan harga Rp13.000/kg atau Rp65.000/5kg tersebut dinilai
sangat membantu masyarakat.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Indonesia Perlu Jajaki Mendalam Potensi Kerja Sama dengan Inggris
“Masyarakat terbantu dengan adanya beras SPHP dan kami sebagai pedagang juga merasa aman,” ungkap Anton.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.