“Mereka mungkin berhasil [bertahan] pada akhirnya. Jika Anda memiliki dividen, perusahaan dapat menaikkan harga mereka dan secara historis dividen terlindungi dari inflasi. Mereka tidak stabil, tentu saja, dibandingkan dengan obligasi pemerintah. Tetapi mereka memiliki perlindungan inflasi dan imbal hasil yang positif,” katanya.
Bloomberg melaporkan, Kementerian Perdagangan AS pada 1 Oktober menunjukkan pengukur harga belanja konsumsi pribadi yang digunakan Federal Reserve untuk target inflasinya, naik 0,4 persen dari bulan sebelumnya dan 4,3 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Peningkatan tahunan ini menjadi yang terbesar sejak 1991.
Pertumbuhan belanja pribadi AS meningkat 0,8 persen dari bulan sebelumnya, menyusul penurunan 0,1 persen yang direvisi turun pada Juli.
Tingkat belanja pada Juli sebelumnya dilaporkan naik 0,3 persen. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.