WAHANANEWS.CO - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan meluncurkan tampilan baru situs resminya pada Rabu (10/12/2025) sebagai langkah cepat merespons arahan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan membuka babak baru upaya memperbaiki citra serta kinerja institusi.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto menjelaskan peluncuran wajah baru situs tersebut menjadi bagian dari kerja internal untuk berbenah agar lebih dekat dengan kebutuhan publik.
Baca Juga:
Soal Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai, Komisi XI DPR Bilang Ini
“Boleh dikatakan seperti itu perbaikan Bea Cukai jadi kita mengubah wajah yang baru kita dukung karena peringatan dari Pak Purbaya itu merupakan tantangan dan cambuk bagi kami untuk menjadi lebih baik,” ujar Nirwala dalam Media Briefing di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai Jakarta Timur Rabu (10/12/2025).
“Itu kan kalau website lama rata-rata semacam propaganda gitu kan lebih dari kepentingan Bea Cukai apa itu Bea Cukai berdiri tahun berapa keberhasilannya,” sambungnya.
Ia menegaskan pihaknya kini lebih mendengar aspirasi masyarakat sehingga tampilan situs baru dirancang lebih mudah diakses dan menyajikan informasi yang benar-benar dibutuhkan pengguna.
Baca Juga:
Bea Cukai Ungkap Alasan Rokok Ilegal Menjamur: Warga RI Masih Cari yang Murah!
Situs Bea Cukai tetap menggunakan alamat www.beacukai.go.id dan diklaim tampil lebih cepat ringan dan responsif untuk mendorong pelayanan publik yang semakin efisien.
Nirwala mencontohkan kehadiran fitur kecerdasan buatan bernama Tasya yang berfungsi sebagai asisten virtual dan mampu menjawab berbagai pertanyaan seputar bea dan cukai termasuk biaya yang harus dibayar saat membawa ponsel baru dari luar negeri.
“Ini bisa dites digunakan untuk apapun saya kira karena pakai AI tadi kita justru mohon bantuan masyarakat untuk menguji sehingga untuk memberi masukan sehingga website Bea Cukai jadi makin pintar ke depannya,” tutur Nirwala.
“In-house dari kita dari anggaran kita perbaikan situs web Bea Cukai ya kreativitas pengembangan kita sendiri dan kita juga mengacu dari website Amerika yang digunakan referensinya dari US Customs jadi kita sesuaikan dengan yang berlaku di internasional,” pungkasnya.
[Redaksi: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.