WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan pentingnya sektor keuangan sebagai pilar utama dalam pembangunan Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam sambutan pembukaan Acara Puncak Profesi Keuangan Expo 2024, yang digelar secara daring pada Kamis (14/11) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan sektor keuangan hingga asosiasi profesi terkait.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito Abimanyu Bagikan Oleh-Oleh dari Retreat Kabinet di Magelang
"Sektor keuangan adalah sektor yang sangat penting untuk Indonesia. Sektor ini adalah salah satu game changer dalam pembangunan kita, dan kita memikirkan bagaimana sektor keuangan ini bisa tumbuh makin baik dan berkembang makin baik," terang Wamenkeu Suahasil.
Dalam acara yang bertema "Sinergi Profesi Keuangan: Transformasi Berkelanjutan Menuju Ekosistem Keuangan yang Stabil, Inklusif, dan Inovatif," Wamenkeu menjelaskan tiga pilar utama yang menjadi fokus pengembangan sektor keuangan Indonesia. Ketiga pilar tersebut meliputi: Pengembangan dan Pendalaman Sektor Keuangan; Inklusivitas Sektor Keuangan; dan Stabilitas Sektor Keuangan
Wamenkeu juga menyinggung mengenai penerapan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang mulai berlaku awal tahun 2023.
Baca Juga:
Wamenkeu Thomas Ajak Kuatkan Kerja Sama Multilateral untuk Atasi Tantangan Global
"Ini adalah momentum penting dalam reformasi sektor keuangan Indonesia. Di dalam undang-undang tersebut, kita ingin menguatkan dan mengembangkan sektor keuangan, menjadikannya lebih inklusif, serta memastikan stabilitasnya terjaga," jelasnya.
Selain berbicara mengenai pengembangan sektor keuangan, Wamenkeu Suahasil juga menyoroti peran penting para profesional di sektor keuangan. Menurutnya, profesi keuangan merupakan elemen vital yang mendukung pertumbuhan industri keuangan.
"Kompetensi menjadi sangat penting. Saya menghimbau seluruh profesi sektor keuangan untuk meningkatkan kompetensi," terang Wamenkeu Suahasil. Ia juga menggarisbawahi pentingnya integritas dalam menjaga kredibilitas profesi keuangan di mata masyarakat.