Yang menarik, sebagian besar tenaga kerja Çelebi di Kualanamu berasal dari Indonesia.
Mereka dilatih secara intensif untuk menguasai standar layanan internasional, memastikan bahwa transfer teknologi berjalan seiring peningkatan kualitas SDM lokal.
Baca Juga:
Sindikat Avtur Kualanamu Beroperasi Sejak 2021, Raup Rp 400 Juta Sekali Beraksi
Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis PT Angkasa Pura Aviasi, Kedar Deshpande, menyambut hangat masuknya pemain global seperti Çelebi.
Ia optimis kerja sama ini akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan kargo udara di Medan dan sekitarnya.
"Teknologi dan infrastruktur yang dibawa Çelebi akan memperkuat posisi Kualanamu sebagai pusat logistik unggulan di Sumatera dan mempercepat konektivitas regional," kata Kedar.
Baca Juga:
Avtur Kualanamu Raib 30 Ribu Liter Sekali Curi, Begini Modusnya
Indonesia sebagai Pilar Global
Çelebi Aviation kini telah hadir di enam negara dan lebih dari 60 stasiun di tiga benua.
Keputusannya untuk berinvestasi di Indonesia, menurut Ketua Dewan Direksi Çelebi Holding, Canan Çelebioğlu, adalah bentuk keyakinan terhadap potensi besar negeri ini.