Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah mendirikan dua pusat kesehatan mental di bagian selatan negara tersebut.
Selain itu, sebuah hotline juga telah diluncurkan, memberikan akses kepada personel militer untuk berkonsultasi dengan psikolog dan psikiater guna mendapatkan dukungan.
Baca Juga:
Paul Pogba Pimpin 51 Atlet Desak UEFA Larang Israel Tampil di Sepak Bola Internasional
Sebelumnya, dilaporkan oleh tentara Israel bahwa jumlah korban tewas sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 401 personel militer dan perwira.
Tentara Israel kembali mengebom Jalur Gaza pada Jumat pagi pekan lalu setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melewati lebih dari 16 ribu korban sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober. Sementara korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang.
Baca Juga:
Tekanan Politik AS Gagalkan Upaya Pembekuan Israel di UEFA
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.