WahanaNews.co | Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-268. Pertempuran panas masih terus berlangsung hingga hari. Militer Ukraina telah mengeluarkan data terbaru kerugian yang harus dialami Rusia.
Data kerugian yang dialami militer Rusia ini dikeluarkan oleh Staf Umum Militer Ukraina. Terhitung sejak awal invasi pada 24 Februari lalu hingga hari ini, Jumat 18 November 2022.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Tak tanggung-tanggung, militer Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan 83.460 personelnya. Negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut juga diklaim telah mengalami banyak kerugian termasuk kehilangan tank sebanyak 2.879 unit dan ratusan pesawat tempurnya.
Dilansir dari Viva Militer, kekalahan dan kerugian terbesar militer Rusia dialami beberapa waktu lalu saat terjadi pertempuran sengit di Lyman dan Avdiyivka, yang masuk wilayah Donetsk.
Rusia sendiri awalnya memutuskan melakukan operasi militer khusus ke Ukraina dengan dalih mencegah aksi genosida di Donbas. Dalam perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Dan hingga saat ini belum jelas sampai kapan konflik di Ukraina ini akan berakhir. Banyak pakar dan pemimpin dunia yang memperkirakan perang ini akan berlangsung lama.
Daftar kerugian militer Rusia versi Ukraina:
Personel – 83460 (+350)
Tank - 2879 (+1) unit
APV - 5808 (+4) unit
Sistem artileri – 1865 (+5) unit
MLRS – 393 (+0) unit
Anti-aircraft warfare systems – 209 (+0) unit
Aircraft – 278 (+0) unit
Helikopter – 261(+0) unit
UAV operational-tactical level – 1536 (+5) unit
Cruise missiles - 480 (+6)
Boats / warships – 16 (+1) unit
Special equipment – 161 (+0)
Vehicles and fuel tanks – 4366 (+4) unit. [rds]