Rusia menegaskan perdamaian hanya bisa tercapai jika Ukraina menerima "kenyataan baru" terkait wilayah kedaulatan mereka. Negeri Beruang Merah ingin Ukraina menyerahkan daerah-daerah yang sudah mereka caplok sepihak.
Ukraina jelas ogah. Mereka juga mengajukan syarat bahwa Rusia harus menarik terlebih dulu pasukan di Ukraina jika mau perdamaian tercapai.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Karena buntu, perundingan itu tak pernah berlanjut. Di tengah ketidakpastian tersebut, sejumlah negara sempat mendesak China untuk menekan Rusia agar menghentikan perang.
China juga sempat mengajukan proposal damai pada Februari lalu. Sebagai sekutu dekat China, Rusia mendukung proposal itu. Namun, Ukraina belum bicara banyak tentang tawaran China tersebut.
Perwakilan China sebenarnya sudah bertemu dengan Ukraina, tapi belum ada perkembangan lebih lanjut.[eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.