WahanaNews.co | Sebanyak 39 jet tempur China menerobos zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan pada Kamis (22/12). Taiwan bereaksi dengan mengerahkan pesawat untuk mengusir jet-jet itu.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan penerobosan itu melibatkan 21 jet tempur, empat pesawat pengebom H-6, dan pesawat pengisian bahan bakar antikapal selam dan udara.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Mayoritas pesawat-pesawat itu terbang melewati perairan yang disebut Selat Bashi menuju area lepas pantai Taiwan.
Lebih lanjut, Kemenhan menerangkan tiga kapal Angkatan Laut China juga terdeteksi di dekat Taiwan.
Merespons penerobosan tersebut, Taipei mengerahkan jet tempur untuk memperingatkan pesawat China. Selain itu, Taiwan menggunakan sistem rudal untuk memantau penerbangan pesawat Beijing.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) sendiri bukan wilayah udara suatu negara. ADIZ mencakup zona khusus di luar wilayah udara suatu negara.
Kawasan ini ditetapkan sebagai zona peringatan, di mana setiap pesawat asing diwajibkan memberi tahu kedatangan atau posisi mereka kepada otoritas penerbangan lokal.
Jet tempur China kerap menerobos ADIZ Taiwan. Sejak dua tahun lalu, pihak Taipei sudah melayangkan protes, tetapi Beijing abai.
Selama ini, China menganggap Taiwan sebagai bagian kedaulatan mereka. Namun, Taipei gigih ingin memerdekakan diri. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.