Tiap anjing mendapatkan pelatihan untuk memiliki keahlian tertentu, seperti kemampuan menyerang, pencarian dan penyelamatan, deteksi senjata, dan penemuan bahan peledak, seperti yang diungkapkan oleh situs resmi IDF.
Hubungan yang terjalin antara anjing dan tentara menjadi sangat penting selama operasi militer dan merupakan bagian integral dari karakteristik unit tersebut.
Baca Juga:
Lahan Sawit Ilegal 3,5 Juta Hektare, DPR Siapkan Solusi Pemutihan
Unit Oketz dibentuk di Pangkalan Sirkin pada tahun 1974 sebagai respons terhadap gelombang serangan teroris yang melanda Israel pada awal 1970-an. Saat itu, unit ini hanya terdiri dari 11 tentara.
Selama tahun 1970-an dan 1980-an, unit ini terlibat dalam puluhan misi rahasia.
Oketz beroperasi dengan sangat rahasia hingga tahun 1988, ketika keberadaan unit ini pertama kali diumumkan kepada publik setelah terlibat dalam operasi di Lebanon.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.