Ketika ditanya apakah AS akan mengakui Taliban, Presiden Joe Biden kemarin mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih: "Itu perjalanan yang panjang."
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, yang negaranya telah meningkatkan dana bantuan untuk Afghanistan, mengatakan pada pekan lalu bantuan kemanusiaan akan mengalir melalui lembaga-lembaga dan tidak langsung kepada Taliban.
Baca Juga:
Sesama Pengungsi, Warga Afghanistan dan Ukraina Saling Gusur di Jerman
Negara-negara Barat khawatir meningkatnya krisis kemanusiaan dan jatuhnya perekonomian dapat menimbulkan ratusan ribu pengungsi Afghanistan.
IFRC mengatakan mereka menambah dana bantuan sebesar USD 39,34 juta untuk mendukung Palang MErah Afghanistan supaya bisa mengirimkan bantuan darurat dan bantuan pemulihan kepada 560.000 orang di 16 provinsi yang paling parah terkena dampak kekeringan dan pengungsian akibat konflik. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.