2. Pernah Terjadi Aktivitas pada 2014
Berdasarkan catatan sejarah, gunung api bawah laut Tonga yang bernama Hunga Tonga-Hunga Ha'apai telah aktif sejak 1912, namun letusannya cukup tenang. Gunung ini juga disebut terakhir kali aktif pada 2014 lalu.
Baca Juga:
Selandia Baru Keluarkan Pernyataan Resmi Setelah KKB Bunuh Pilot dan Hancurkan Helikopter
Meskipun demikian, pada Desember 2021 aktivitas gunung api bawah laut itu sempat meningkat, dan akhirnya terjadi erupsi pertama kali pada Sabtu (15/1).
3. Erupsi Hasilkan Suara Ledakan hingga 9.000 Kilometer
Sejumlah saksi mata mengungkapkan dahsyatnya suara ledakan yang muncul akibat erupsi gunung tersebut. Di Tonga, misalnya, sejumlah saksi mata mengatakan bahwa ledakan tersebut terasa begitu mengguncang selama beberapa menit.
Baca Juga:
Selandia Baru Perkuat Komitmen Kedaulatan Indonesia di Pasifik
Saksi mata lain juga menyebut bahwa suara ledakan terdengar seperti gemuruh guntur selama sekitar delapan menit. Suara ledakan juga terdengar jelas di Fiji, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari lokasi letusan.
Tak hanya di Fiji, suara letusan juga dideteksi terdengar hingga ke Alaska yang berjarak lebih dari 9.000 kilometer.
4. Erupsi Terjadi di Pulau Baru