Protes selama berhari-hari
berlangsung, vandalisme terjadi, dan reformasi pajak akan memberikan hantaman
kepada rakyat yang terlalu keras.
Pada hari Minggu (2/5/2021), Presiden Ivan Doque mengatakan akan menarik beberapa poin
kontroversial dari reformasi pajak tersebut.
Baca Juga:
Putra Presiden Kolombia Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Pencucian Uang
Melansir dari laman Al Jazeera, Duque mengatakan, dia akan meminta Kongres "untuk mencabut undang-undang yang
diusulkan oleh kementerian keuangan dan segera memproses undang-undang baru
yang merupakan buah dari konsensus, untuk menghindari ketidakpastian
keuangan."
Pengumuman Presiden Ivan Doque itu
disambut oleh rakyat.
Anggota parlemen, serikat pekerja, dan kelompok lain, memuji pengumuman itu sebagai
kemenangan demonstran.
Baca Juga:
Jasad 2 Penumpang Gelap Ditemukan Ketika Servis Pesawat di Kolombia
Ivan Capeda, seorang senator sayap kiri Kolombia, mengatakan,
"pemuda, organisasi sosial dan warga yang dimobilisasi telah menyaksikan
kematian dan mengalahkan pemerintah." [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.