3. Dieksekusi karena Ketahuan Ibadah
Korut juga mengeksekusi mati warganya karena ketahuan melakukan kegiatan keagamaan. Namun tak diketahui berapa jumlah warga yang dieksekusi, maupun alasan hukuman itu dijatuhkan.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Korut telah mendeklarasikan diri sebagai negara ateis. Meski begitu, lewat konstitusi negaranya Korut menjamin kebebasan beragama bagi warganya.
Namun dengan syarat praktik keagamaan itu tak membawa pengaruh asing, merugikan negara, atau merusak tatanan sosial yang ada.
4. Perlihatkan Gambar Kakek Kim Jong Un
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
Perempuan hamil di Korut dikabarkan dieksekusi mati hanya gara-gara memperlihatkan foto mendiang kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung, yang merupakan pendiri negara komunis itu.
Kabar itu dibeberkan Kementerian Unifikasi Korsel dalam laporan tahunan terkait hak asasi manusia (HAM) di negara tetangganya itu setebal 400 halaman.
Laporan itu salah satunya menyebutkan perempuan tersebut dihukum mati setelah sebuah video beredar memperlihatkan dia menunjuk sebuah foto Kim Il Sung saat berdansa di rumahnya.