Beberapa warga Irak ramai di media sosial menuntut tindakan
keras dari Saleh setelah serangan bom bunuh diri di Baghdad pekan lalu. Warga
Irak menuduhnya "tidak melaksanakan hukuman" dan mempertaruhkan
hukuman penjara.
Terlepas dari pengaruh Saleh yang moderat, Irak pada tahun
2019 melakukan jumlah eksekusi mati tertinggi keempat di antara negara-negara
di seluruh dunia, setelah China, Iran dan Arab Saudi, menurut Amnesty
International.
Baca Juga:
Otoritas Iran Tangkap 11 Tersangka Terkait Ledakan Bom yang Menewaskan 84 Orang
Sumber peradilan mengatakan kepada AFP setidaknya 30
eksekusi mati terjadi pada tahun 2020. Eksekusi mati itu termasuk terhadap 21
pria yang dihukum karena "terorisme" dan dieksekusi di penjara
Nasiriyah pada bulan November 2019.
Tindakan itu memicu kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa,
yang menyebut berita itu "sangat meresahkan" dan meminta Irak untuk
menghentikan eksekusi yang direncanakan lebih lanjut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.